Pengertian
Filsafat
Istilah filsafat
berasal dari bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya
dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti :
”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa
Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latin, dan “falsafah” dalam bahasa Arab.
Pengertian filsafat secara umum adalah
suatu pandangan hidup tentang konsep dasar dari hidup yang dicita-citakan oleh
seseorang atau sekelompok orang.
Contoh
dari filsafat itu sendiri yaitu adalah sekelompok orang yang memiliki ide,
pemikiran, dan tujan yang sama untuk membentuk suatu usaha yang dapat
menghasilkan sesuatu yang telah di cita-citakan secara bersama-sama.
Pengertian
Ilmu Pengetahuan
Ilmu
pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang
diterjemahkan kedalam bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia sebagai usaha
untuk menyelidiki, menemukan dan mengingat tentang sesuatu.
Contohnya seperti para
Astronom dari University of Texas di
Austin dan Wesleyan University telah menggunakan Teleskop Hobby-Eberly di UT
Austin’s McDonald Observatory untuk memastikan bahwa planet seukuran Jupiter
dis sistem bintang terdekat sedang menguap secara perlahan karena interaksinya
dengan bintang induknya. Penemuan mereka dapat membantu astronom untuk lebih
memahami interaksi bintang-planet di sistem bintang lain yang menyangkut
kehidupan.
Pengertian
Pengetahuan
Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui melalui pancaindra dan
pengolahan oleh daya fikir. Fungsi dari pengetahuan itu sendiri ialah untuk mengubah
cara hidup seseorang sehingga lebih selaras dengan gerak hidup dari yang
diketahui. Sumber: http//carapedia.com
Contohnya
di abad ke-21 ini Globalisasi merupakan hal yang biasa bagi kita. Globalisai ,
berarti proses yang mendunia tentunya dalam semua aspek kehidupan dapat
merasakan pengaruhnya. Misalnya dibidang transportasi. Setiap hari kita melihat
jalan raya yang dipadati dengan kendaraan bermotor, padahal sebelum kendaraan
bermotor ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu
perjalanan. Kemudian di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar.
Makanan khas barat sangat popular di seluruh dunia, contohnya seperti KFC, CFC,
Pizza Hut dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat menyebabkan makanan khas
dalam negeri kurang diminati lagi. Dan yang terakhir di bidang olah raga.
Bidang olah raga juga merasakan dampak dari globalisai. Saat ini seluruh dunia
ebih meminati pertandingan sepak bola, basket dan sebagainya, bukan hanya kegiatan
olahraganya saja, namun alat pendukungnya pun ikut merasakan dampak dari
globalisasi.
Dari
beberapa aspek yang sudah saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat
berpengaruh sekali bagi kehidupan sehari-sehari. Dan setiap orang pasti dapat
merasakan dampak dari globalisasi tersebut. oleh karena itu kita sebagai
masyarakat yang baik, kita harus dapat mengahadapi pengaruh globalisasi dengan
cara mengambil nilai-nilai positifnya dan membuang nilai-nilai negatifnya.
Persamaaan dan
perbedaan antara Filsafat, Ilmu Pengetahuan, dan Pengetehuan:
Persamaan :
· Ketiganya
sama-sama mencari rumusan yang sebaik-bainknya dan menyelidiki objek sampai ke
akar-akarnya.
· Ketiganya
memiliki metode dan sistem.
· Ketiganya
sama-sama memiliki tujuan untuk menjelaskan kenyataan yang timbulnya dari
hasrat manusia, akan pengetahuan yang lebih mendasar.
Perbedaan :
· Fisafat
lebih mengedepankan tentang konsep dasar dari suatu pandangan hidup yang
dicita-citakan.
· Ilmu
pengetahuan lebih menjelaskan tentang penguasaan lingkungan hidup yang ada di permukaan
bumi ini.
· Pengetahuan
lebih mengkaji dan mengolah sesuatu dengan daya pikir manusia itu sendiri.
Pengertian Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah suatu kisah yang mengisahkan tentang
kejadian di sutu tempat atau kejadian asal muasal tempat, yang tokohnya di
wujudkan dalam bentuk manusia, seekor binatang atau dewa, yang didalam isi
ceritanya biasanya mengandung pesan dan nilai moral pendidikan.
Berikut
salah satu cerita rakyat yang terkenal di daerah Jawa Barat.
Pada
jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang
Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak
tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu, dia selalu
ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang
sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang, tetapi
Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja merahasiakannya.
Pada
suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. Setelah
sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia melihat ada seekor
burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir panjang Sangkuriang
langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran. Sangkuriang lalu memerintah
Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si Tumang diam saja dan tidak mau
mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat jengkel pada Tumang, maka
Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak diijinkan pulang ke rumah bersamanya
lagi.
Sesampainya
di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu
mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat marah. Diambilnya sendok
nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena merasa kecewa dengan
perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi mengembara, dan
meninggalkan rumahnya. Setelah
kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia berdoa setiap
hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya kembali. Karena
kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa memberinya sebuah hadiah
berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya.
Setelah
bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia berniat untuk pulang
ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat terkejut sekali, karena
kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang Sangkuriang tersebut
bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan seorang wanita yang sangat
cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi. Karena terpesona dengan
kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung melamarnya. Akhirnya
lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan sepakat akan menikah di
waktu dekat.
Pada
suatu hari, Sangkuriang meminta ijin calon istrinya untuk berburu di hatan.
Sebelum berangkat, ia meminta Dayang Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan
ikat kapalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia
merapikan ikat kepala Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka
tersebut mirip dengan bekas luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang
tentang penyebab lukanya itu, Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata
benar bahwa calon suaminya tersebut adalah anaknya sendiri.
Dayang
Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah dengan anaknya
sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi mencoba berbicara
kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan rencana pernikahan mereka.
Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui Sangkuriang, dan hanya
dianggap angin lalu saja.
Setiap
hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan mereka tidak pernah
terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi menemukan cara terbaik.
Dia mengajukan dua buah syarat kepada Sangkuriang. Apabila Sangkuriang dapat
memenuhi kedua syarat tersebut, maka Dayang Sumbi mau dijadikan istri, tetapi
sebaliknya jika gagal maka pernikahan itu akan dibatalkan. Syarat yang pertama
Dayang Sumbi ingin supaya sungai Citarum dibendung. Dan yang kedua adalah,
meminta Sangkuriang untuk membuat sampan yang sangat besar untuk menyeberang
sungai. Kedua syarat itu harus diselesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang
menyanggupi kedua permintaan Dayang Sumbi tersebut, dan berjanji akan
menyelesaikannya sebelum fajar menyingsing. Dengan kesaktian yang dimilikinya,
Sangkuriang lalu mengerahkan teman-temannya dari bangsa jin untuk membantu
menyelesaikan tugasnya tersebut. Diam-diam, Dayang Sumbi mengintip hasil kerja
dari Sangkuriang. Betapa terkejutnya dia, karena Sangkuriang hampir
menyelesaiklan semua syarat yang diberikan Dayang Sumbi sebelum fajar.
Dayang
Sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar kain sutera
berwarna merah di sebelah timur kota. Ketika melihat warna memerah di timur
kota, Sangkuriang mengira kalau hari sudah menjelang pagi. Sangkuriang langsung
menghentikan pekerjaannya dan merasa tidak dapat memenuhi syarat yang telah
diajukan oleh Dayang Sumbi.
Dengan
rasa jengkel dan kecewa, Sangkuriang lalu menjebol bendungan yang telah
dibuatnya sendiri. Karena jebolnya bendungan itu, maka terjadilah banjir dan
seluruh kota terendam air. Sangkuriang juga menendang sampan besar yang telah
dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh tertelungkup, lalu menjadi sebuah
gunung yang bernama Tangkuban Perahu.
Cerita
Rakyat “Sangkuriang” ini diceritakan kembali oleh Kak Ghulam Pramudiana
Sumber : http://www.ceritaanak.org
Pengertian
Legenda
Pengertian
legenda adalah sebuah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang
tokohnya diwujudkan dengan kesaktiaan, keajaiban, dan keistimewaan dari
tokohnya tersebut.
Berikut salah satu
legenda dari daerah Jawa Barat.
Pada
zaman dahulu hiduplah seorang janda yang kaya raya,bernama Nyai Bagendit. Ia tinggal disebuah desa didaerah Jawa Barat. Nyai Bagendit mempunyai harta
yang berlimpah ruah. Akan tetapi, ia sangat kikir dan tamak. Ia juga sangat
sombong,terutama pada orang-orang miskin. Suatu hari Nyai Bagendit mengadakan
selamatan karena hartanya bertambah banyak.
Ketika selamatan itu berlangsung, datanglah seorang pengemis. Keadaan pengemis itu
sangat menyedikan.Tubuhnya sangat kurus dan bajunya compang-camping. “Tolong Nyai,
berilah hamba sedikit makanan,” pengemis itu memohon. Melihat pengemis tua yang
kotor dan compang-camping masuk ke rumahnya, Nyai Bagendit itu marah dan
mengusir pengemis itu.
“Pengemis kotor tidak tahu malu,pergi kau dari rumahku,”bentak Nyai Bagendit.
Dengan sedih pengemis itu pergi. Keesokan harinya masyarakat disibukkan dengan
munculnya sebatang lidi yang tertancap dijalan desa. Semua orang berusaha mencabut
lidi itu. Namun, tidak ada yang berhasil.
Pengemis tua yang meminta makan pada Nyai Bagendit muncul kembali. Dengan cepat
ia dapat mencabut lidi itu. Seketika keluarlah pancuran air yang sangat deras. Makin
lama air itu makin deras. Karena takut kebanjiran, penduduk desa itu mengungsi.
Nyai Bagendit yang kikir dan tamak tidak mau meninggalkan rumahnya. Ia sangat saying
pada hartanya. Akhirnya, ia tenggelam bersama dengan harta bendanya. Penduduk yang
lain berhasil selamat. Konon, begitulah asal mula danau yang di kemudian hari
dinamakan Situ Bagendit.
Amanat
:”Jadi orang janganlah kikir,sombong,dan tamak terhadap harta”.
Nilai
:”Moral,dalam kehidupan sehari-hari”.
Pengertian Mitos
Mitos adalah
cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa atau makhluk setengah dewa yang
terjadi di dunia lain (kayangan) dan
dianggap benar – benar terjadi oleh empunya cerita atau penganutnya. Mitos pada umumnya menceritakan tentang terjadinya alam
semesta, dunia, bentuk khas binatang, bentuk topografi, petualangan para dewa,
kisah percintaan mereka dan sebagainya. Mitositusen diri, ada yang berasal dari
Indonesia dan ada juga yang berasal dari luar negeri.
Berikut suatu mitos
yang terjadi suatu daerah.
MITOS RUMAH KENTANG BANDUNG
Rumah Kentang
Bandung..... (Jl. Aceh depan lapangan Saparua-Bandung)
#Mitos Konon katanya pada jaman belanda (dulu) ada
sebuah pesta besar dirumah tersebut.
seorang ibu sedang masak kentang dalam sebuah
kuali besar untuk suguhan di acara/pesta tersebut sambil menggendong bayi.Tanpa
disengaja dan entah tau kenapa, tiba-tiba bayi yang digendong ibu tersebut
terlepas dari gendonganya dan parahnya lagi si bayi tersebut masuk ke kuali besar
yang sedang dipergunakan untuk memasak kentang. Sang ibu teriak-teriak dan apadaya
sudah terlambat, sang bayi tersebut menghembuskan nafas terakhirnya dalam kuali
rebusan kentang tersebut. Konon katanya tiap kali lewat situ seiring tercium bau
kentang yang menyengat. Dan rumah itu terasa sangat angker dan tidak ada
satupun orang yang mau menghuni rumah tersebut sampai sekarang